Senin, 26 September 2011

MAK Motor asli Indonesia

YOGYA (KRjogja.com) - Vipros X produksi PT Mega Andalan Kalasan (MAK) terus bergeliat mengembangkan bisnisnya. Sebagai karya anak bangsa, MAK tetap optimis dapat menjangkau semua lapisan masyarakat terutama level bawah dan ditargetkan penjualannya capai 300 unit tahun ini. President Director PT Mami FO Perdana sebagai Sole Distributor MAK, AS Tedjosiswojo mengatakan, sejak pertama kali diproduksi tahun 2009 silam, Vipros X sudah diproduksi sekitar 300 unit. Dari sekian unit yang diproduksi, hingga saat ini sudah terjual lebih dari 100 unit dari target tahun ini mencapai 300 unit. "Seratus unit ini sudah angka yang bagus untuk memulai usaha kita sekaligus menjadi modal penting untuk mengembangkan ke depannya sambil terus berpromosi," ujarnya saat ditemui di standnya dalam kesempatan Invesda Expo di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Jumat (15/10). Tedjosiswojo mengatakan, PT MAK sendiri sudah berdiri dari tahun 1982 silam dengan produksi pertama berupa peralatan rumah sakit. Karena memiliki kesamaan dalam bahan, tahun 2004 mengembangkan produksinya dengan memproduksi komponen sepeda motor seperti plastic part. Kemudian berkembang lagi dengan memproduksi sepeda motor sendiri pada tahun 2009. "Memang dari mesin kita masih impor secara terurai. Lalu mesin yang terurai tersebut kita rakit sendiri dan digabung dengan segala komponennya yang kita produksi sendiri. Jadilah sepeda motor tersebut dengan komposisi 40 persen bahan asal lokal, 30 persen import, dan 30 persen berasal dari sumber lain," paparnya. Meski begitu, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi semua komponennya termasuk mesin. Sehingga sepeda motor produksi MAK benar-benar dihasilkan dari bahan-bahan lokal dan hasil karya putra daerah terutama Yogyakarta. "Kita harus optimis semuanya dapat terwujud karena merupakan kebanggaan kita memiliki produk sepeda motor hasil karya sendiri. Karena itu kita butuh dukungan dari semuanya," ungkapnya. Di tempat yang sama, Sold Distributor Marketing and Development PT Mami FO Perdana, Wahyu Hartono mengatakan, karena menyasar segmen menengah ke bawah, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Untuk Vipros X-100 CW seharga Rp 9.450 juta dan Vipros X-25 CW seharga Rp 9.900 juta. "Dibandingkan produk lain di kelas yang sama, Vipros X jauh lebih murah dan dari keiritan, kenyamanan, gaya pun tidak kalah," tukasnya. Dari sisi body, motor bermesin 4 tak ini memang tidak jauh beda dengan salah satu model motor jepang. Sepintas memang mirip mulai dari body depan, samping, hingga belakang. Tapi dilihat dari dekat terdapat perbedaan. "Memang dari model sedikit mirip dengan salah satu motor jepang karena kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat yang sudah menggandrungi model tersebut," kata Wahyu. Terkait pengembangan ke depan, Wahyu mengutarakan bahwa pihaknya siap ekspansi pasar ke luar Jogja termasuk luar Jawa. Di DIY sendiri pihaknya siap memperluas jangkauan pasarnya dengan mendirikan minimal 2 dealer di tiap kabupaten dan kota yang melayani sales, service, dan spare part (3S). (Fir)

1 komentar:

  1. all right makasih infonya bapak... spare part nya harganya dan barangnya gimana ya... boleh ikut nimbrung info di situ bapak...

    BalasHapus